Panglima: Presiden Jokowi Harap TNI-Polri Jaga Soliditas

Panglima: Presiden Jokowi Harap TNI-Polri Jaga Soliditas

Faiq Hidayat - detikNews
Selasa, 23 Jan 2018 11:48 WIB
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Presiden Joko Widodo, dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian (Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta -

Presiden Joko Widodo berharap TNI dan Polri meningkatkan soliditas. Apalagi soliditas TNI dan Polri membaik, yang terlihat dengan terjalinnya hubungan perwira hingga tamtama dalam melaksanakan tugas.

"Yang pertama adalah Pak Presiden mengharapkan tetap terjalinnya soliditas TNI yang saat ini sudah bertambah baik dari yang baik tambah baik," ujar Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto seusai pengarahan Presiden di Mabes TNI, Jalan Cilangkap, Jakarta, Selasa (23/1/2018).

"Karena dilihat di lapangan, seluruh perwira, bintara, dan tamtama bisa menunjukkan eksistensinya berbaur bersama TNI dan Polri," imbuh Hadi.


Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, KSAD Jenderal Mulyono, dan KSAL Laksamana Ade Supandi pernah menggunakan empat pesawat Sukhoi SU-30 MK 2 milik TNI AU. Kegiatan ini diinisiasi Marsekal Hadi dalam rangka pemberian brevet wings, tanda penerbang kehormatan, kepada Kapolri, KSAD, dan KSAL.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hadi menerangkan tujuan besar kegiatan ini adalah untuk menunjukkan soliditas TNI dan Polri. "Tujuan besarnya (kegiatan) adalah kita menunjukkan bahwa soliditas TNI-Polri yang kita bina selama ini, kita pertahankan dan akan semakin kuat," terang Hadi saat itu.

Rapim TNI-Polri hari ini akan mengevaluasi kinerja mereka selama 2017 dan membahas apa saja yang akan dilakukan dalam kurun waktu setahun ke depan. Dalam acara ini sekaligus diadakan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara TNI dan Polri.

Para pejabat tinggi TNI dan Polri menghadiri rapim ini. Rapim juga akan dihadiri Ketua MK Arief Hidayat, pimpinan KPU, pimpinan Bawaslu, dan pimpinan KPK. Wakil Presiden Jusuf Kalla juga dijadwalkan memberikan pembekalan dalam rapim ini.

(fai/dhn)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads