Jokowi Minta TNI-Polri Jaga Netralitas di Pilkada 2018

Jakarta - Presiden Jokowi memberikan pengarahan rapat pimpinan (rapim) TNI-Polri tahun 2018 di Mabes TNI secara tertutup. Dalam arahan itu, Jokowi berpesan TNI dan Polri menjaga netralitas selama Pilkada 2018.

"Pesan Bapak Presiden, tetap TNI dan Polri menjaga netralitas dalam pelaksanaan Pilkada 2018 dan tahapan pemilu 2019," kata Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto seusai acara pengarahan Presiden Jokowi di Mabes TNI, Jalan Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (23/1/2018).

Karena itu, Hadi menyampaikan, Jokowi ingin pelaksanaan pemilu berjalan lancar dan baik, sehingga tidak ada masalah dalam pelaksanaan pemilu.

"Sehingga harapan beliau berjalan dengan baik dan lancar, tidak ada permasalahan berarti," ujar Hadi.

Selain soal Pilkada 2018, lanjut Hadi, TNI-Polri diharapkan mendukung pembangunan yang sedang dilaksanakan pemerintah.

"Sehingga akan mendukung dan mempengaruhi proses pembangunan yang saat ini sedang berjalan, itu yang terutama," tutur dia.

Dalam rapim ini, TNI-Polri akan mengevaluasi kinerja mereka selama 2017 dan membahas apa saja yang akan dilakukan dalam kurun waktu setahun ke depan. Dalam rapim ini sekaligus diadakan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara TNI dan Polri.

Para pejabat tinggi TNI dan Polri menghadiri rapim ini. Rapim juga akan dihadiri Ketua MK Arief Hidayat, pimpinan KPU, pimpinan Bawaslu, dan pimpinan KPK. Wakil Presiden Jusuf Kalla juga dijadwalkan memberikan pembekalan. (fai/idh)