"Kenapa tadi saya tanyakan tipe 01-02 kan ada tahun pembelian. Apalagi November ulang tahun saya. Demi Tuhan saya nggak pernah menerima bulan November tahun 2012," ujar Novanto ketika menanggapi kesaksian Andi dalam sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jalan Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Senin (22/1/2018).
Selain itu, Novanto juga mengaku tak pernah mengambil kembali jam tangan itu saat diservis di Beverly Hills, Amerika Serikat (AS). Apalagi, menurutnya, jika dijual, harga jam tangan itu semakin mahal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, Novanto juga membantah telah meminta jatah 5 persen untuk DPR di kantor Equility Tower, Jakarta. Menurut dia, Chairuman Harahap-lah yang menagih jatah 5 persen untuk DPR.
"Ada dua hal yang penting, di Equilty mengenai saya minta 5 persen nggak benar sudah dibenarkan Pak Andi, Saudara Chairuman Harahap yang minta," kata Novanto.
Terkait jatah untuk anggota DPR, Novanto mengaku akan menyampaikannya dalam sidang selanjutnya. Dia pun telah mencatat siapa saja orang yang dimaksudnya itu. (fai/dhn)











































