"Semua sudah terakomodasi. Tidak ada yang tak terakomodasi," ujar Airlangga di kantor DPP Golkar, Jl Anggrek Neli Murni, Jakarta Barat, Senin (22/1/2018).
Airlangga mengatakan, tak ada titipan khusus dari senior Golkar terkait struktur kepengurusan yang sekarang. Ia menyebut menempatkan kader berdasarkan rekam jejaknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak ada titipan, tapi kami melihat dari track record yang ada selama ini dan juga aktivitas dari para tokoh Partai Golkar," sebutnya.
Airlangga memiliki alasan merevitalisasi dan merestrukturisasi kepengurusan Golkar. Fokus utamanya untuk menghadapi Pilkada 2018 dan Pemilu 2019.
"Revitalisasi ini berfokus pada pemilu 2019. Jadi susunan strukturnya murni untuk menghadapi tahun politik 2019, dalam kegiatan pilkada Partai Golkar," tuturnya. (dkp/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini