Serangan Pit Bull yang Memakan Korban di Malang dan Kediri

Peristiwa

Serangan Pit Bull yang Memakan Korban di Malang dan Kediri

Fatichatun Nadhiroh - detikNews
Senin, 22 Jan 2018 09:24 WIB
Foto: Andhika Dwi Saputra/File
Surabaya - Gigitan anjing pit bull kembali membawa korban. Setelah bocah usia 8 tahun asal Malang digigit anjing peliharaan orangtuanya, kini warga Kediri juga tewas digigit 2 anjing pit bull.

Tewasnya warga Dusun Kroncong, Desa Purworejo, Kecamatan Kandat, Kediri, juga menjadi korban pit bull saat mencari kayu di pekarangan belakang rumahnya. Pekarangan rumah korban berdekatan dengan areal kandang peternakan ayam yang berpagar.

Baca Juga: Seorang Pria Tua Tewas Diserang 2 Anjing Pit Bull

Adalah Sarju usia 73 tahun yang menjadi korban gigitan dua pit bull. Peternakan ayam dijaga 2 anjing pit bull. Dua anjing itu tidak dirantai. Saat sedang mencari kayu, tiba-tiba 2 pit bull tersebut langsung menyerang korban. Anjing-anjing itu menerkam dan menggigit bagian tubuh korban.

Warga yang datang kemudian melepas dan memisahkan dua ekor anjing yang menyerang korban. Korban langsung dilarikan ke RS Gambiran Kota Kediri untuk mendapat pertolongan. Namun saat tiba di rumah sakit, korban menghembuskan nafas terakhirnya.

Baca Juga: 2 Anjing Pit Bull Serang Pria Tua Hingga Tewas, Ini Kata Keluarga

Sementara Ramiza Bazigha, bocah kelas 3 SD Negeri di Malang ini diduga mengambil boneka yang terjatuh tepat mengenai pit bull yang sedang tertidur di halaman belakang rumahnya, Minggu (6/8/2017) lalu.

Anjing yang menggigit Ramiza Bazigha hingga tewas adalah jenis Bully Classic atau dikenal dengan nama lain American Bully. Anjing jenis ini sering diikutkan kontes yang menampilkan kekuatan ototnya. Anjing ini memiliki perilaku setia, ceria dan sebagai anjing penjaga tuannya.

Baca Juga: Bocah di Malang Tewas, Diduga Digigit Anjing Peliharaan Keluarga

Sementara itu Ketua Ngalam Pitbull Community (NPC) Indra Khusnul mengaku pit bull memiliki perilaku setia, ceria dan sebagai anjing penjaga tuannya.

"Sebenarnya bukan anjing yang agresif, atau pemarah. Jenis ini merupakan anjing jinak dan patuh," tuturnya beberapa waktu lalu. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.