Beredar Video Pegowes Telanjang Dada Joget Asyik di Simpang Tugu Yogya

Beredar Video Pegowes Telanjang Dada Joget Asyik di Simpang Tugu Yogya

Ristu Hanafi - detikNews
Senin, 22 Jan 2018 07:38 WIB
Foto: Screenshot video di akun instagram jogja_ig
Yogyakarta - Aksi kocak seorang pesepeda tanpa baju joget di simpang empat Tugu Pal Putih beredar di media sosial. Video yang diunggah akun Instagram jogja_ig pada Minggu (21/1), telah ditonton 57.532 kali ketika detikcom melihat pada Senin (22/1) pukul 06.48 WIB.

Dalam video durasi 30 detik, terlihat seorang pria tanpa baju mengenakan handuk warna merah dan helm di kepalanya. Dia berdiri di samping sepeda yang diparkir di marka ruang tunggu sepeda simpang empat Tugu, tepatnya sisi ruas Jalan Soedirman.

Terlihat saat itu lampu merah menyala. Tiba-tiba, pria itu berjoget menghadap pengendara yang berhenti sambil mengacungkan jari tangan kanannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Satu-satu jauhi narkoba, dua-dua jangan coba-coba, tiga-tiga mari bersepeda, satu..dua..tiga sehat jiwa raga..!" sepenggal teriakan pria itu ketika berjoget.

Di punggungnya, juga tertulis 'Tolak Narkoba Giatkan Bersepeda'.

Setelah detikcom melakukan penelusuran, diketahui pria yang ada di video itu bernama Suwardiyono (46) atau yang kerap disapa Pak Bilal.

"Iya itu saya mas, aksi spontan di Tugu sekitar jam 09.30 WIB (Minggu, 21/1), saat bersama pesepeda lain menunggu teman pesepeda dari Temanggung, Muntilan, dan Magelang," kata Suwardiyono, saat dihubungi detikcom melalui telepon, Minggu (21/1) malam.

Diakuinya, aksi itu merupakan kampanye sosial anti narkoba. Dia sengaja tidak memakai baju dan berhenti di lampu merah agar mendapat perhatian dari para pengguna jalan.


"Saya sudah lama aksi seperti itu, kampanye sosial, terutama anti narkoba. Saya lepas baju, bikin tulisan di punggung, sambil bersepeda," jelas warga Bantul ini.

Meski demikian, dia tak menyangka videonya bakal diunggah di medsos dan viral. Karena saat berjoget, dia tak berniat merekamnya.

"Saya tidak tahu kalau sudah viral, saya tidak rekam. Paling teman saya atau pengguna jalan lain, saya tahunya pas banyak yang kirim pesan ke saya soal aksi itu," imbuhnya. (sip/sip)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads