Seorang bocah yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) berjalan di rel yang digunakan sebagai jalur kereta peluru (shinkansen) di Osaka, Jepang. Akibatnya, perjalanan kereta sempat terganggu.
Dilansir dari Japan Today, Senin (22/1/2018), bocah laki-laki itu berjalan di rel di jalur barat Jepang pada Sabtu (20/1) lalu. Operator kereta mengatakan apa yang dilakukan bocah itu telah mengganggu perjalanan kereta.
Aksi bocah itu pertama kali diketahui saat ada petugas stasiun melihatnya berjalan di jalur shinkansen di Stasiun Okayama sekitar pukul 16.40 waktu setempat. Sekitar 70 menit kemudian anak laki-laki dibawa ke tempat yang aman yang berada 4 km sebelah timur stasiun.
West JR Company yang merupakan anak perusahaan JR di barat Honshu sempat menghentikan operasional shinkansen antara Shin-Osaka dan Higashi-Hiroshima. Akibatnya terjadi penundaan perjalanan selama 90 menit.
Belum diketahui apa motif bocah tersebut menyusuri jalur shinkansen. Hanya saja saat ini bocah tersebut telah berhasil diamankan atas kemungkinan tertabrak kereta.
(rna/fdu)
Dilansir dari Japan Today, Senin (22/1/2018), bocah laki-laki itu berjalan di rel di jalur barat Jepang pada Sabtu (20/1) lalu. Operator kereta mengatakan apa yang dilakukan bocah itu telah mengganggu perjalanan kereta.
Aksi bocah itu pertama kali diketahui saat ada petugas stasiun melihatnya berjalan di jalur shinkansen di Stasiun Okayama sekitar pukul 16.40 waktu setempat. Sekitar 70 menit kemudian anak laki-laki dibawa ke tempat yang aman yang berada 4 km sebelah timur stasiun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belum diketahui apa motif bocah tersebut menyusuri jalur shinkansen. Hanya saja saat ini bocah tersebut telah berhasil diamankan atas kemungkinan tertabrak kereta.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini