Pecat OSO, Hanura Ambhara Siap Rekonsiliasi dengan Kubu Manhattan

Pecat OSO, Hanura Ambhara Siap Rekonsiliasi dengan Kubu Manhattan

Denita Br Matondang - detikNews
Minggu, 21 Jan 2018 18:04 WIB
Foto: Ilustrasi Hanura 'Ambhara' (Gibran Maulana/detikcom).
Jakarta - Setelah mengumumkan memecat dan memberhentikan Oesman Sapta Odang (OSO) atas penggelapan dana 200 Miliar dana Partai Hanura dengan tidak hormat. Hanura Kubu Ambhara mengaku siap melakukan rekonsiliasi dengan kubu Manhattan.

"Kami dalam konflik menyelamatkan Hanura ya pada prinsipnya bisa duduk bersama. Dan siap berekonsiliasi," ujar Wakil Ketua DPP Partai Hanura Ambhara, Sudewo dalam jumpa pers di Hotel Sultan, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Minggu (21/1/2018).

Sudewo mengatakan pihaknya mau melakukan rekonsiliasi dengan syarat memiliki tujuan yang sama yakni menyelamatkan partai. Salah satu dengan tidak ada upaya dari pihak manapun yang berusaha untuk menguasai partai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Asal formatnya menyelamatkan Hanura. Bukan formatnya untuk menguasai Partai Hanura. Saya ulangi. Bukan formatnya untuk menguasai Hanura. Tetapi, untuk menyelamatkan Partai Hanura. Tetapi, kalau tujuannya itu kami siap untuk rekonsiliasi," ujar Sadewo.





Sudewo mengatakan rekonsiliasi itu juga sempat dibahas dalam pertemuan Hanura 'Ambhara' dengan Ketua Pembina Partai Hanura, Wiranto beberapa waktu lalu.

"Dengan Wiranto (pertemuan) hal biasa karena beliau pendiri dan Dewan Pembina. Ya tentu saja ada pembicaraan itu (rekonsiliasi)," ujar Sudewo.

Dalam pertemuan itu, Wiranto menitipkan pesan agar Partai Hanura dipimpin oleh seseorang yang berkualitas dan bermoral. Selain itu, Wiranto ingin pemimpin itu seseorang yang dapat 'membesarkan' Partai Hanura.

"Tetapi Wiranto juga menegaskan kan kami butuh pemimpin yang berkualitas, punya moral, manajerial handal, kalau itu kategorinya dan motivasinya besarkan Hanura welcome saja. Wiranto juga bilang begitu," ujar Sudewo. (rvk/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads