"Bacaannya (WA) kan tidak tegas itu, semua bisa menafsirkan, kan," kata Waketum Hanura Gede Pasek Suardika saat jumpa pers di Hotel Manhattan, Jl Dr Satrio, Kuningan, Jaksel, Kamis (18/1/2018).
Pasek mengatakan pesan WA Wiranto ditafsirkan sebagai dukungan ke kubu Ambhara karena dibacakan Ketua DPP Hanura Dossy Iskandar di Cipayung. Ia menambahkan, jika pesan tersebut dibacakan di kubu Manhattan, pesan itu bisa saja diartikan dukungan untuk Hanura Manhattan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Artinya begitu. Nanti Pak Dossy omong pas saya ada di situ? Ya berarti termasuk saya juga, dong. Tapi yang paling tahu ya beliau (Wiranto) karena beliau yang tulis, kan," tambahnya.
Ketika disinggung soal ucapan Wiranto terkait Hanura yang butuh perubahan, Pasek menjawab saat ini Hanura tengah melakukan perubahan. Menurutnya, tidak ada kubu-kubuan di Hanura, karena baik OSO maupun Sarifuddin Sudding merupakan pengurus yang terpilih dalam munas.
"Nggak, saya kira nggak. Nggak ada kubu Sudding dan kubu OSO. Orang Pak OSO dengan Wiranto terpilih dalam munas. Kalau Pak Sudding kan ditunjuk saja. Orang namanya ditunjuk kan mau diangkat mau turun kan tergantung yang nunjuk," kata Pasek.
Konferensi pers yang digelar Hanura kubu Manhattan hari ini tidak dihadiri OSO. Pasek menyebut saat ini OSO tengah melakukan kunjungan kerja ke Vietnam.
"Masih di Vietnam, kunjungan kerja, bertemu Presiden Vietnam. Karena itulah saya mewakili menyampaikan ini kepada teman-teman media agar informasinya menjadi berimbang," tambahnya.
Soal kubu Ambhara yang ingin bertemu dengan Wiranto, pihaknya menunggu arahan OSO. Pihaknya mengaku ingin siklus Hanura berjalan dengan baik. (ams/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini