Idrus Marham, yang merupakan sekjen demisioner Golkar, menjadi menteri kedua dari partai beringin di Kabinet Kerja. Sebelumnya, sudah ada Airlangga Hartarto, Menperin yang kemudian menjadi Ketum Golkar.
"Dua kursi betul, tapi di parlemen kan Golkar lebih banyak," ujar Wapres Jusuf Kalla (JK) seusai pelantikan di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Rabu (17/1/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di tempat terpisah, Wasekjen Golkar Ace Hasan Syadzily menyebut dua kursi menteri untuk Golkar ini sebagai bentuk kepercayaan Jokowi. Menurutnya, kader yang bergabung di kabinet Jokowi merupakan sosok yang memiliki kapabilitas yang mumpuni.
"Ini menunjukkan bahwa kepercayaan Pak Jokowi terhadap Golkar semakin besar, sehingga kadernya di samping Pak Airlangga juga ada di posisi kementerian," kata Ace saat dihubungi via telepon.
Selain Golkar, Hanura mendapat tambahan kursi di kabinet Jokowi. Moeldoko, setelah pensiun dari TNI, sudah bergabung dengan Hanura dan menjadi Wakil Ketua Dewan Pembina.
Pada awal berdirinya kabinet, Hanura memiliki dua perwakilan di kabinet, yaitu Saleh Husin, yang menjabat Menteri Perindustrian, serta Yuddy Chrisnandi, yang menjabat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB). Mereka sudah di-reshuffle dan kemudian kursi Hanura di kabinet diduduki Wiranto sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam). (ams/imk)