Banjir Rusak Infrastruktur di Banyuwangi, Ini yang Dilakukan Pemkab

Banyuwangi - Hujan intensitas tinggi yang melanda Banyuwangi awal 2018, membuat beberapa kerusakan infrastruktur. Dinas Pekerjaan Umum (PU) Cipta Karya dan Penataan Ruang Banyuwangi mencatat terjadi kerusakan jalan, jembatan, drainase dan pohon tumbang akibat banjir dan genangan air. Kerugian pun ditaksir mencapai Rp 2 miliar.

"Data kita memang banyak kerusakan jalan dan jembatan. Selain itu banyak pohon tumbang dan kerusakan drainase. Total kerugian sekitar Rp 2 miliar," ujar Mujiono, Kepala Dinas PU Cipta Karya dan Penataan Ruang Banyuwangi, kepada detikcom, Selasa (16/1/2018).

Kerusakan itu, kata Mujiono, akibat dari banjir di beberapa kawasan dan genangan air saat intensitas hujan tinggi. Banjir menjebol beberapa jembatan di kawasan Selatan Banyuwangi. Tak hanya itu, di Kecamatan Songgon juga terdapat jembatan yang rusak.

Sementara, penyumbatan drainase akibat sampah mengakibatkan kerusakan jalan dan tak bisa dilalui kendaraan. Tak hanya itu, hujan dengan intensitas tinggi dan angin membuat ratusan pohon di sepanjang jalan di Banyuwangi roboh.

"Kesadaran masyarakat membuang sampah harus ditingkatkan. Karena masih banyak sampah yang mengalir di drainase. Akibatnya buntu dan air hujan menggenangi jalan. Ada pula pipa jaringan PDAM juga mengganggu drainase," tambahnya.

Saat ini, penanganan yang dilakukan Pemkab Banyuwangi antara lain melakukan pemotongan dahan pohon naungan di sepanjang jalan, quick respon jalan perbaikan jalan dengan menurunkan Satgas Jalan Berlubang (SJB).

"Prioritas kami adalah jalan dan jembatan rusak. Ini akan kami perbaiki selama tahun 2018 ini. Secepatnya Kuta lakukan ada bulan ini," tegasnya.

Sementara genangan air saat hujan deras yang melanda kota Banyuwangi, Dinas PU akan membuat ribuan biopoiri di hulu aliran air hujan, yang kerap kali menggenangi jalan. Mujiono mencontohkan, genangan air saat hujan di depan Kantor Pemkab Banyuwangi, Jalan Ahmad Yani. Menurut pihaknya akan membuat biopoiri di kawasan atas Pemkab Banyuwangi, yang merupakan lahan perumahan.

"Kita siapkan buat biopoiri. Ukurannya sekitar 30 cm diameternya. Kita buat banyak di kawasan hulunya di sekitar perumahan," tambahnya.

Tak hanya di depan Kantor Pemkab Banyuwangi, genangan air juga terjadi di sekitar Sukowidi, Jalan Gajah Mada, Adi Sucipto dan Karangrejo. "Kita akan lakukan perbaikan disana. Kita harap awal 2018 semua sudah tertangani," pungkasnya. (fat/fat)