JK Minta APBD Papua Digunakan untuk Atasi Campak dan Gizi Buruk

Jakarta - Gizi buruk dan campak mewabah di Kabupaten Asmat, Papua, dan menyebabkan puluhan anak meninggal. Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) meminta APDB Papua dikucurkan untuk mengatasi persoalan tersebut.

"Ya gizi buruk terjadi juga antara lain karena soal kemiskinan, soal sumber daya alam, soal kebiasaan. Jadi banyak hal yang mesti diubah. Gaya hidup masyarakat mesti diubah," kata JK di kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (16/1/2018).

"Masalah kemiskinan, karena kalau kita lihat APBD-nya Papua kan tinggi, tertinggi di Indonesia dibanding jumlah orang kan. Jadi semestinya diberikan anggaran yang cukup seperti itu di masing-masing daerah. Ada juga anggaran desa sampai ke situ," sambungnya.

Baca juga: Polri-TNI Kirim Bantuan dan Dokter ke Asmat

JK meminta pejabat-pejabat Papua cepat bekerja dan menyelesaikan segala persoalan yang terjadi di sekitarnya. JK menjanjikan pemerintah pusat akan ikut membantu menangani masalah gizi buruk dan campak tersebut.

"Nah kalau terjadi kesulitan secepat itu, pusat akan turun tangan. Nanti dikirim (petugas) kemenkes, tentara dikirim, tenaga kesehatan. Tugas pokok yang pertama pemerintah daerah harus betul-betul efektif," tegasnya.

Baca juga: Tragedi Gizi Buruk di Asmat, Kemensos Kirim Paket Lauk-Pauk

(fiq/hri)