Ketua Dewan Etik Ingin Ketua MK Disanksi Berat, tapi Kalah Suara

Ketua Dewan Etik Ingin Ketua MK Disanksi Berat, tapi Kalah Suara

Denita Br Matondang - detikNews
Selasa, 16 Jan 2018 15:25 WIB
Ketua MK Arief Hidayat (Lamhot Aritonang/detikcom)
Jakarta - Ketua Dewan Etik Achmad Roestandi memberikan rekomendasi sanksi berat terhadap Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Arief Hidayat. Namun suaranya kalah oleh anggota majelis Dewan Etik.

"Saya sendiri mengusulkan untuk ditetapkan untuk melakukan pelanggaran berat. Tetapi saya tidak sendiri bisa memutuskan sehingga dalam keputusan bersama dengan melihat alat bukti dan keyakinan," kata Achmad di gedung MK, Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (16/1/2018).




SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Achmad mengatakan Arief, yang menjadi Ketua MK, harus menjadi contoh dan teladan bagi para hakim konstitusi.

"Itu dibicarakan panjang lebar dan saya agak sependapat bahwa ini dilakukan ketua yang juga harusnya contoh," terangnya.

Ke depan, Achmad berharap Arief bertindak lebih hati-hati dalam mengambil keputusan dan tindakan sebagai Ketua MK. Dia berharap tidak ada lagi pelanggaran etik yang terulang ke depan.

"Secara pribadi, saya yakin mudah-mudahan ini pelajar terakhir kepada yang bersangkutan agar hati-hati," ujar Achmad.

Sebelumnya, Dewan Etik Mahkamah Konstitusi menjatuhkan pelanggaran kode etik ringan kepada Ketua MK Arief Hidayat atas pertemuannya dengan sejumlah anggota Komisi III DPR di Hotel Ayana Midplaza, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu. Atas perbuatannya itu, Aried dikenai sanksi lisan oleh Dewan Etik.

Ini merupakan sanksi etik kedua bagi Arief. Sebelumnya, ia dikenai sanksi etik serupa karena memberikan katebelece ke pejabat Kejaksaan Agung. (rvk/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads