Ketua DPP Bidang Hukum Gerindra Habiburokhman menyebut dia telah menemui dan berbicara langsung dengan sejumlah ulama. Soal kekecewaan, dia menyebut tak semuanya begitu.
"Saya pikir semalam ngobrol banyak dengan Habib Novel, dengan teman-teman ulama semua, bahkan saya juga sudah tahu sikap Habib Rizieq nggak bisa juga kita menganggap ada sekelompok orang mengklaim teman-teman 212 kecewa," ujar Habiburokhman di Warung Daun, Cikini, Jakpus, Sabtu (13/1/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Habiburokhman, kekecewaan memang wajar. Namun, dalam konteks pilkada, katanya, setiap partai tentu punya pertimbangan dalam menentukan calon pemimpin kepala daerah. Ke depan, dia berjanji akan ada perbaikan.
Rizieq juga dikatakan Gatot mengimbau umat menerapkan gaya Pilgub DKI 2017 ke pilkada serentak mendatang. Menurut Habiburokhman, copy-paste yang dimaksud Rizieq adalah soal gotong-royong.
Kata 'kecewa' keluar dari Ketua Presidium Alumni 212 Slamet Maarif. Dia mengajak Alumni 212 tak larut dalam kekecewaan terhadap tiga partai, yakni Gerindra-PKS-PAN.
"Saudaraku, Alumni 212, kekecewaan kita terhadap koalisi partai 212 (PKS, PAN, Gerindra) harus disikapi dengan arif dan bijak, jangan menjadi bumerang yang akan rugikan semua pihak," kata Slamet dalam pernyataan tertulis, Jumat (12/1).
Kata 'kecewa' juga keluar dari Presidium Alumni 212 Eggi Sudjana. Eggi menegaskan, meski kecewa, Alumni 212 dan Gerindra-PKS-PAN tetap solid.
"Ya dalam konteks itu kita kecewa, tapi kita masih berproses untuk saling menasihati," kata Eggi setelah mengikuti demonstrasi di depan kantor Facebook, Jl Gatot Subroto, Jumat (12/1). (gbr/tor)