Alumni 212: Kekecewaan terhadap PKS-PAN-Gerindra Harus Disikapi Bijak

Alumni 212: Kekecewaan terhadap PKS-PAN-Gerindra Harus Disikapi Bijak

Jabbar Ramdhani - detikNews
Jumat, 12 Jan 2018 10:43 WIB
Slamet Maarif (Zunita Amalia/detikcom)
Jakarta - Presidium Alumni 212 kecewa terhadap tiga partai yang menolak calon-calon kepala daerah rekomendasi para ulama. Namun memang Ketua Presidium Alumni 212 Slamet Maarif meminta kekecewaan itu disikapi dengan bijak.

"Saudaraku, Alumni 212, kekecewaan kita terhadap koalisi partai 212 (PKS, PAN, Gerindra) harus disikapi dengan arif dan bijak, jangan menjadi bumerang yang akan rugikan semua pihak," kata Slamet dalam pernyataan tertulis, Jumat (12/1/2018).


Slamet mengatakan, jika disikapi dengan kekecewaan berlarut-larut, Alumni 212 sendiri yang rugi. Menurut dia, saat ini rezim Jokowi sedang tertawa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nanti kita akan rugi besar, sementara rezim yang untung tanpa modal," ujarnya.


Kekecewaan Alumni 212 terhadap PKS-PAN-Gerindra awalnya diungkap oleh Sekjen Forum Umat Islam Al-Khaththath. Pria bernama asli Gatot itu mengungkapkan 5 tokoh yang disorongkan Alumni 212 ke PKS-PAN-Gerindra tak satu pun diusung menjadi calon kepala daerah.

"Jadi, dari lima nama, salah satunya Mas La Nyalla, itu tidak satu pun yang diberi rekom. Kita kan menganggap para ulama sudah memperjuangkan dengan pengerahan Aksi Bela Islam 212 yang sangat fenomenal dan kita di Jakarta sudah berhasil memunculkan Gubernur Anies-Sandi," ujar Al-Khaththath kemarin. (tor/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads