"Saudaraku, Alumni 212, kekecewaan kita terhadap koalisi partai 212 (PKS, PAN, Gerindra) harus disikapi dengan arif dan bijak, jangan menjadi bumerang yang akan rugikan semua pihak," kata Slamet dalam pernyataan tertulis, Jumat (12/1/2018).
Slamet mengatakan, jika disikapi dengan kekecewaan berlarut-larut, Alumni 212 sendiri yang rugi. Menurut dia, saat ini rezim Jokowi sedang tertawa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kekecewaan Alumni 212 terhadap PKS-PAN-Gerindra awalnya diungkap oleh Sekjen Forum Umat Islam Al-Khaththath. Pria bernama asli Gatot itu mengungkapkan 5 tokoh yang disorongkan Alumni 212 ke PKS-PAN-Gerindra tak satu pun diusung menjadi calon kepala daerah.
"Jadi, dari lima nama, salah satunya Mas La Nyalla, itu tidak satu pun yang diberi rekom. Kita kan menganggap para ulama sudah memperjuangkan dengan pengerahan Aksi Bela Islam 212 yang sangat fenomenal dan kita di Jakarta sudah berhasil memunculkan Gubernur Anies-Sandi," ujar Al-Khaththath kemarin. (tor/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini