"Bahkan kalau bisa dibilang ya semuanya kemarin itu (Pilkada DKI) iuran, sehingga terjadi gerakan semuanya terlibat," kata Anies di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (12/1/2018).
Anies sendiri menyadari keikutsertaannya dalam Pilkada DKI memerlukan biaya. Namun itu bukan mahar politik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi bahwa proses politik memerlukan biaya itu benar. Tapi bahwa calon harus (membayar mahar politik), kami harus membayar itu tidak ada," tegas dia.
Isu Prabowo meminta mahar politik muncul dari mantan Ketua Umum PSSI yang juga kader Gerindra, La Nyalla Mattalitti. La Nyalla menyebut Prabowo meminta uang untuk Pilgub Jawa Timur.
"Kemudian Pak Prabowo mengatakan apakah saya siap uang, saya bilang saya siap kalau masalah uang. Dia tanya lagi, 'Bisa kapan uang?' Saya bilang, 'Nanti saja, Pak, setelah rekom selesai, saya ada pengusaha-pengusaha muslim,'" ujar La Nyalla, di Restoran Mbok Berek, Jl Prof Dr Soepomo, Tebet, Jakarta Selatan, kemarin.
Pernyataan La Nyalla ini dibantah oleh Gerindra. Persoalan ini disebut hanya dipicu masalah komunikasi. (zak/fjp)











































