"Kini rezim Jokowi senang sekali dengan perseteruan ini. Tetaplah tenang dan istikamah menegakkan spirit 212, memperjuangkan Al-Maidah 51 dengan menjaga persatuan umat yang sudah terbina dalam 212," kata Slamet dalam pernyataan tertulis, Jumat (12/1/2018).
Slamet mengatakan, meski Alumni 212 kecewa terhadap PKS-PAN-Gerindra yang menolak calon-calon kepala daerah rekomendasi para ulama, kekecewaan itu harus disikapi dengan bijak. Jika kekecewaan itu dibiarkan berlarut-larut, dia khawatir umat mengalami kerugian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini