"Kita kedatangan pemilik tanah di Tanah Abang yang selama ini yang kita incar untuk merelokasi pedagang yang ada d Blok G. (Pemilik lahan bernama) Bapak Robbi Sumampouw, tadi diwakili oleh adik beliau Hendra Sumampouw," kata Sandiaga di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (11/1/2018).
Sandiaga menuturkan lokasi lahan tersebut berdekatan dengan Hotel Pharmin, Jl Jati Baru Raya, Jakarta Pusat. Luas lahannya pun diyakini bisa menampung pedagang Blok G.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di sebelah Hotel Pharmin, di Jl Jati Baru sekitar 3.000 meter. (Lahan) itu cukup, tapi ada sebagian yang sudah disewakan. Jadi kita sekarang lagi coba cari solusinya," jelas Sandiaga.
"Jadi, kita minggu depan rencananya akan memanggil pihak-pihak terkait untuk duduk bersama-sama melihat kemungkinan," imbuh dia.
Dalam pertemuan dengan adik Robbi, Sandiaga juga menyampaikan keinginan Pemprov DKI menyewa lahan tersebut. Namun dia mengaku belum berbicara mengenai harga sewa.
"Kita bilang (mau sewa) maksimum tiga tahun, karena itu maksimum tiga tahun untuk merevitalisasi gedung Blok G. Belum, belum ada (pembicaraan harga). Mereka bilang mereka mau membantu, tapi belum bicara masalah komersial," terang Sandiaga.
Pemprov DKI sedang berupaya menata kembali kawasan Tanah Abang. Salah satu upayanya adalah merevitalisasi Blok G Pasar Tanah Abang.
Baca juga: Saat Pemprov DKI Butuh Kekuatan Haji Lulung |
PD Pasar Jaya, sebagai pengelola Pasar Tanah Abang, sudah mantap untuk membangun kembali gedung Blok G. Agar pembangunan gedung baru itu bisa berjalan, harus ada lahan sementara untuk menampung pedagang Blok G.
Namun hingga kini Pemprov DKI belum menemukan lahan yang sesuai untuk menampung para pedagang Blok G sampai akhirnya Robbi menawarkan lahan miliknya kepada Pemprov DKI. (zak/jbr)