DKI Tegaskan Tak Ada Rencana Sewa Tanah Haji Lulung di Tn Abang

DKI Tegaskan Tak Ada Rencana Sewa Tanah Haji Lulung di Tn Abang

Mochamad Zhacky - detikNews
Sabtu, 06 Jan 2018 20:32 WIB
Wagub DKI Sandiaga Uno di Uhamka (Foto: Mochammad Zhacky Kusumo/detikcom)
Jakarta - Pemprov DKI Jakarta sedang mencari lahan sementara yang bisa disewa untuk relokasi pedagang Blok G Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan lahan yang ingin disewa itu bukan milik Abraham Lunggana atau Haji Lulung.

"Jadi rencananya kita ingin menyewa lahan, dan lahan yang disewa itu bukan punya Haji Lulung. Tapi Pak Haji Lulung bisa mengusahakan sebelumnya," kata Sandiaga seusai acara kuliah umum di Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (Uhamka), Jl Limau II, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (6/1/2018).


Pedagang di Blok G Pasar Tanah Abang akan dipindahkan ke tempat sementara selama pembangunan gedung Blok G yang baru. Sandiaga berjanji akan memerintahkan agar pembangunan tersebut berjalan cepat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wagub usungan Partai Gerindra dan PKS itu menyadari relokasi butuh effort. Karena itu, Pemprov DKI akan memberikan insentif bagi para pedagang Blok G yang direlokasi.

"Setelah lahan tersebut bisa disewa tentunya kita akan membangun secara cepat. Nanti kita akan pastikan bahwa kita akan memberikan kemudahan bagi mereka. Selama kita relokasi, mereka akan diberi kemudahan," terang dia.

"Karena berpindah lokasi itu berat, jadi kita akan berikan insentif, kemungkinan keringanan-keringanan itu akan kita berikan," imbuh Sandiaga.


Namun, hingga kini lahan tersebut belum didapat. "Tapi sampai saat ini kita masih berusaha sebagai salah satu opsinya," tutup Sandiaga.

Pembangunan gedung baru Blok G Pasar Tanah Abang merupakan tanggung jawab PD Pasar Jaya. Rencananya, pembangunan akan dimulai tahun ini dan berlangsung selama 2 tahun.


(ams/jor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads