Kepala BKD Pernah Jadi Saksi Kasus Kali di Jakbar, Sandi: Dia Clear

Kepala BKD Pernah Jadi Saksi Kasus Kali di Jakbar, Sandi: Dia Clear

Mochamad Zhacky - detikNews
Kamis, 11 Jan 2018 22:37 WIB
Wagub DKI Jakarta Sandiaga Uno/Foto: Rengga Sancaya
Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menegaskan diangkatnya Syamsudin Lologau menjadi Kepala Badan Kepegawaian (BKD) dilakukan sesuai aturan. Sandiaga bahkan mewawancara langsung Syamsudin saat proses pengangkatan pejabat baru di Pemprov DKI.

"Beliau orang jujur yang ingin bekerja bersama-sama untuk memastikan human capital akan lebih baik," ujar Sandiaga kepada wartawan di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (11/1/2018).

Sandiaga juga yakin Syamsudin tidak terlibat dalam penyimpanga. Samsudin pernah diperiksa Kejaksaan Agung sebagai saksi kasus tindak pidana dugaan korupsi penertiban refungsionaliasi sungai/kali dan PHB Jakbar tahun anggarn 2013.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya kita yakini bahwa beliau tidak terlibat dan pengadilan sudah membuktikan itu. Jadi itu yang kita yakini," ujar Sandiaga.

Sandiaga mengaku pernah menayakan langsung ke Syamsudin mengenai kasus yang disidik Kejagung tersebut. Dari pembicaraan itu, Sandiaga yakin Syamsudin tidak terlibat kasus pada saat dirinya menjabat Asisten Deputi Bidang Pemukiman Provinsi DKI Jakarta.

"Kita yakini sudah clear . kita sangat hati hati soal itu, saya interview sendiri, saya bciara sama beliau," sambungnya.

Saat diminta konfirmasi terpisah, Samsudin menegaskan tidak pernah terlibat dalam kasus dugaan korupsi refungsionaliasi yang disebut Kejagung merugikan keuangan negara Rp 4,8 miliar.

"Jadi sebagai saksi saja. Nah, tapi saya tidak tahu-menahu. Jadi saya berikan penjelasan 'saya nggak tahu'. Jadi sebatas apa yang saya tahu saya jelaskan, begitu," kata Syamsudin saat dihubungi.


(fdn/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads