Putus Rantai Peredaran Narkoba, Buwas Perintahkan Tembak Mati

Putus Rantai Peredaran Narkoba, Buwas Perintahkan Tembak Mati

Zaenal Effendi - detikNews
Kamis, 11 Jan 2018 16:51 WIB
Buwas memperlihatkan barang bukti 7,3 kg sabu (Foto: Zaenal Effendi)
Surabaya - Terkait penindakan peredaran, Kepala BNN Komjen Busi Waseso (Buwas) meminta anggotanya tidak segan segan bertindak. Tembak mati dipersilakan jika diperlukan demi memutus mata rantai.

"Saya bekali anggota BNN dengan pistol, tidak ada peluru hampa atau peluru karet. Semua peluru tajam, makanya saya perintahkan untuk tembak langsung tanpa peringatan, kenapa harus buang buang peluru, langsung tembak," tegas Buwas kepada wartawan di Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean Tanjung Perak Surabaya, Kamis (11/1/2018).

Para pelaku penyelundupan narkoba, kata Buwas, akan terus memperbarui modus agar bisa meloloskan barangnya. Barang bukti sabu 7,3 kg yang diselundupkan dari Malaysia melalui Banjarmasin sebelum ke Surabaya, dibungkus rapi seolah-olah itu adalah susu bubuk.

"Ini modus para pelaku seperti ini. Selalu merubah modusnya. Sebelum kemasan susu, pernah kami amankan barang bukti yang dimasukkan dalam kemasan teh," ujar Buwas.

Buwas juga mengungkapkan, sabu seberat 7,3 Kg yang diamankan jika diuangkan Rp 14,6 Miliar. "Pengungkapan ini paling tidak juga menyelamatkan 29.200 orang jika per gramnya dikonsumsi 4 orang," imbuhnya.


(ze/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.