PPP: Mensos Baru Harus Figur yang Ready to Use

Jakarta - Hingga kini Presiden Jokowi belum menentukan sosok pengganti Khofifah Indar Parawansa sebagai Menteri Sosial. Namun, menurut Ketum PPP Romahurmuziy (Romi), Jokowi beberapa kali membicarakan hal ini.

"Penggantiannya sudah beberapa kali beliau sampaikan, terakhir hari Ahad (Minggu) kemarin di Istana Bogor," kata Romi saat berbincang dengan detikcom, Kamis (11/1/2018).

Baca juga: PPP: Akan Pas Kalau Presiden Tunjuk Mensos Baru dari Kalangan NU

Tetapi, mengenai sosok pengganti Mensos, PPP menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Jokowi. PPP sendiri merupakan salah satu partai pendukung pemerintah.

"Pastinya, penggantinya adalah figur ready to use yang setara atau lebih baik dari Bu Khofifah," ujar Romi.

Khofifah mundur dari jabatan Mensos lantaran mencalonkan diri di Pilgub Jawa Timur. Khofifah menjadi calon gubernur dengan didampingi Emil Dardak.

Baca juga: Kata Istana Soal Kemungkinan Reshuffle Kabinet Hari Ini

PPP adalah salah satu pengusung Khofifah di Pilgub Jatim. Namun PPP tak lantas menyodorkan nama pengganti Mensos.

Diwawancara terpisah, Sekjen PPP Arsul Sani berharap pengganti Khofifah pun berasal dari kalangan NU. Namun Arsul pun tak menyodorkan nama.

"Hanya karena Bu Khofifah dulu masuk kabinet sebagai representasi NU, maka akan pas kalau Presiden juga nunjuk yang berasal dari lingkungan NU," ungkap Arsul.

Sementara itu, surat pengunduran diri Khofifah sudah masuk ke meja Presiden Jokowi. Presiden dikabarkan sedang memilih satu di antara dua nama calon pengganti Khofifah sebagai Mensos. Ada juga kabar seorang pensiunan TNI yang akan masuk kabinet. (bag/tor)