Khofifah Izin Mundur dari Mensos, Siapa Penggantinya?

Khofifah Izin Mundur dari Mensos, Siapa Penggantinya?

Gibran Maulana Ibrahim, Tsarina Maharani - detikNews
Selasa, 09 Jan 2018 18:23 WIB
Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Jakarta - Khofifah Indar Parawansa mengajukan surat pengunduran diri sebagai Menteri Sosial kepada Presiden Joko Widodo karena maju ke Pilgub Jatim 2018. Siapa yang akan menggantikan Khofifah?

Beberapa partai pendukung pemerintah menyatakan siap mengajukan nama andai diminta Presiden Jokowi. Seperti Golkar.

"Ya, saya kira Golkar mesti siap. Tapi persoalannya kan belum ada permintaan dari beliau seperti itu," ujar Ketua DPP Golkar demisioner Ibnu Munzir kepada wartawan, Selasa (9/1/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Soal sosok pengganti Khofifah yang akan diserahkan kepada Jokowi andai diminta, Golkar punya kriteria. Bagi Golkar, Menteri Sosial yang baru haruslah lebih baik daripada Khofifah atau setidaknya selevel.

"Kalau memang Golkar diminta, pasti Golkar akan berkonsultasi melalui ketum ke Presiden, kira-kira spesifikasi yang pas itu seperti apa. Orang yang dimaui Presiden seperti apa, kalau benar-benar diminta Presiden," sebut Wasekjen Golkar M Sarmuji.

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) juga menyatakan diri siap memberi kader untuk mengisi pos Menteri Sosial. Namun itu hanya jika diminta Presiden.

"Saya yakin Presiden sudah mempersiapkan pengganti Bu Khofifah, dan sebaiknya lebih cepat di-reshuffle sehingga tidak terjadi kekosongan jabatan Mensos, mengingat pentingnya posisi Mensos sebagai pembantu presiden yang melayani kepentingan rakyat di bidang pelayanan sosial," sebut Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareira.


Namun dua partai di atas enggan membeberkan nama kader yang dipersiapkan untuk menggantikan Khofifah. Mereka menyatakan reshuffle kabinet sepenuhnya menjadi hak Presiden Jokowi.

Sementara itu, Partai Demokrat, yang belakangan dekat dengan Istana, turut merespons pengajuan pengunduran diri Khofifah. Waketum Partai Demokrat Roy Suryo membawa-bawa nama Agus Harimurti Yudhoyono ke dalam isu reshuffle.

"Kita tunggu 'tanggal main' saja. Tetapi kalau untuk Mas AHY, insyaallah selaku 'The Next Leader' biarkan saja prosesnya mengalir begitu saja, tidak usah 'dimaju-majukan'," ucap Roy.

Khofifah Indar Parawansa mengaku menyerahkan surat izin kepada Presiden dan Wakil Presiden, Joko Widodo-Jusuf Kalla, untuk maju ke Pilgub Jatim 2018. Khofifah juga memohon mundur dari jabatannya sebagai menteri jika sudah ditetapkan sebagai cagub Jatim oleh KPU Jatim.

"Insyaallah hari ini saya menyampaikan surat izin untuk mendaftar dan mohon untuk mengikuti proses kontestasi, sekaligus jika sudah ditetapkan sah menjadi cagub," kata Khofifah di kantor Wapres hari ini. (gbr/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads