Cerita Perkutut Putih yang Ikut Mati di Rumah Arsitek Feri

Cerita Perkutut Putih yang Ikut Mati di Rumah Arsitek Feri

Mei Amelia R - detikNews
Selasa, 09 Jan 2018 10:22 WIB
Foto: dok. Istimewa
Jakarta - Kematian arsitek Feri Firman Hadi (54) yang dibunuh pemijat Acep Mulyadi (20), menyisakan kisah pilu lainnya. Seekor burung peliharaannya juga ditemukan mati di rumahnya.

"Iya itu burung peliharaan korban," kata Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Putu Kholis Aryana kepada detikcom, Selasa (9/1/2018).


Feri ditemukan tewas pada tanggal 3 Januari 2018 lalu. Tubuhnya sudah membusuk dan mengeluarkan bau tidak sedap ketika ditemukan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasil autopsi menjelaskan, Feri tewas lebih dari 10 hari sebelum jasadnya ditemukan. Pengakuan tersangka Acep sendiri, Feri dibunuh pada tanggal 11 Desember 2017.

"Majikannya meninggal tanggal 11 Desember, tidak ada yang merawat, ya mungkin kelaparan kehasian juga," kata Kholis.

Cerita Perkutut Putih yang Ikut Mati di Rumah Arsitek FeriFoto: dok. Istimewa

Burung jenis perkutut putih itu ditemukan mati di rumah korban di Perum Poin Mas, Pancoranmas, Depok beberapa waktu lalu saat tim gabungan dari Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Polresta Depok melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kejadian.

Seorang anggota Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya Aiptu Zakaria yang ikut olah TKP saat itu sempat mengabadikan kematian burung perkutut itu.

"Aneh tapi nyata nih, percaya enggak percaya. Majikannya meninggal, burungnya ikut mati. Tapi burungnya mati dalam keadaan sujud nih, subhanallah," kata polisi yang akrab disapa Jack ini.


Burung itu berada di dalam sangkar yang ditaruh di dekat pagar rumah bercat hitam. "Setia dia berarti. Yang punyanya meninggal, dia ikutan meninggal," lanjut Jack.

Selain burung perkutut, Feri juga memiliki peliharaan ikan cupang. "Tapi ikan cupangnya enggak mati," tambah polisi berambut gondrong itu. (mei/tor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads