Seperti dilansir CNN, Senin (8/1/2018), peluncuran ini dilakukan pada Minggu (7/1) malam waktu AS setelah tertunda selama sebulan lebih. SpaceX yang merupakan perusahaan eksplorasi luar angkasa yang dipimpin CEO Tesla Elon Musk, awalnya menjadwalkan peluncuran pada November 2017.
Roket Falcon 9 diluncurkan dengan membawa muatan berupa kendaraan luar angkasa yang dirahasiakan bernama Zuma. Peluncuran dilakukan dari Cape Canaveral Air Force Station di Florida AS. SpaceX merupakan kependekan dari Space Exploration Technologies Corp.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum peluncuran dilakukan, SpaceX menyatakan roket Falcon 9 dan kendaraan Zuma dalam kondisi 'sehat' dan siap diluncurkan.
Tidak banyak informasi yang disampaikan terkait Zuma. Hanya disebutkan bahwa Zuma diluncurkan ke lokasi orbit rendah Bumi, yang merupakan sebutan untuk orbit yang berlokasi kurang dari 1.931 kilometer di atas permukaan Bumi. Tujuan pasti dari Zuma tidak diungkapkan ke publik.
Tidak hanya itu yang dirahasiakan dari peluncuran ini. Zuma diketahui dirakit khusus untuk pemerintah AS dan tidak biasanya pemerintah merahasiakan informasi terkait peluncuran kendaraan luar angkasa semacam ini. Kecuali jika kendaraan itu membawa muatan sensitif terkait militer, pertahanan atau pengintaian.
Karena sifat kerahasiaan dari Zuma, maka SpaceX tidak menayangkan seluruh peluncuran secara langsung via streaming online.
(nvc/bpn)