"Sejak Sabtu (6/1) kemarin tiga korban sudah kita bawa ke Rumah Aman. Sementara ini kita titipkan di Rumah Aman P2TP2A Jabar," ujar Kadis P3APM Dedi Supandi saat dihubungi detikcom, Senin (8/1/2018).
Dedi mengatakan, sejak dibawa ke Rumah Aman, kondisi tiga bocah itu tidak mengalami depresi. Meski begitu, pihaknya hari ini tetap akan melakukan pendampingan psikolog untuk ketiga korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Anak itu kan katanya diajak sama ibunya, katanya nanti dikasih uang Rp 100 ribu dan ada PlayStation. Jadi kami tidak akan semudah itu mengembalikan ketiga korban," ucapnya.
Soal status, Dedi sudah melakukan penelusuran dengan aparat kewilayahan tempat ketiga bocah tersebut tinggal. Hasilnya, mereka tinggal di rumah bedeng pinggir rel kereta api sekitar Kecamatan Kiaracondong, Bandung.
"Keluarganya sehari-hari ya cari rongsokan begitu. Anaknya (korban), ya anak jalanan tidak sekolah," tutur Dedi.
Saat ini, kata Dedi, pihaknya akan terus melakukan pengawasan dan pembinaan mental terhadap ketiga korban. Sedangkan untuk status hukum para tersangka, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian.
"Murni kasus ini adalah ulah oknum. Jadi kita berharap ke depan kasus seperti ini tidak terulang lagi," ujar Dedi. (idh/idh)