Taufik Kurniawan: Belum Ada Surat Golkar Soal Pengganti Novanto

Jakarta - Setelah Setya Novanto mengundurkan diri, belum ada penggantinya sebagai Ketua DPR. Golkar sebagai fraksi yang memiliki jatah kursi ketua DPR belum juga mengirim nama ketua DPR yang baru.

"Sampai hari ini pimpinan DPR belum terima secara resmi dari Fraksi Partai Golkar terkait calon penggantinya Pak Novanto," ujar Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan saat dimintai konfirmasi, Senin (8/1/2017).

Taufik sudah memeriksa langsung ke bagian Setjen DPR. Ketum Golkar Airlangga Hartarto tampaknya belum juga mengambil keputusan siapa kader terbaiknya yang dipilih sebagai pengganti Novanto.

Baca juga: Airlangga: Nama Ketua DPR Diumumkan Minggu Depan

"Per hari ini pukul 10.00 WIB belum ya. Saya sudah cek juga langsung ke sekjen DPR. Tapi nggak tahu juga kalau nanti siang atau sore dikirim," jelas Taufik.

Novanto mengundurkan diri dari posisi ketua DPR dari balik tahanan menyusul kasus korupsi e-KTP. Eks Ketum Golkar itu sempat menunjuk Azis Syamsuddin sebagai penggantinya, namun ditolak oleh internal fraksi Golkar.

Menurut Taufik, tak ada batas maksimal bagi Golkar untuk menentukan pengganti Novanto. Hanya saja, kata Waketum PAN itu, semakin cepat maka akan semakin baik apalagi esok hari, Selasa (9/1), DPR akan kembali memasuki masa sidang setelah reses.

"Batas maksimal nggak ada, kita harap secepat mungkin bisa menyampaikan, karena Golkar secara internal sudah selesai, maka makin cepat makin baik," tutur Taufik.

Baca juga: Airlangga Ingin Tokoh yang Angkat Citra DPR: Bamsoet, AGK atau Aziz?

"Besok rapat paripurna pembukaan masa sidang. Setelah paripurna akan ada rapim. Paripurna kan tidak harus dipimpin Ketua, bisa dari pimpinan lain," sambungnya.

Seperti diketahui, terseretnya Novanto di kasus korupsi e-KTP berujung dengan tergulingnya posisi dia, baik sebagai Ketum Golkar maupun Ketua DPR. Pada paripurna sebelumnya, DPR memutuskan menunggu Golkar melakukan konsolidasi sebelum memutuskan pengganti Novanto.

Pada Desember lalu, Golkar telah melaksanakan Munaslub dan terpilih lah Airlangga sebagai ketum. Namun hingga saat ini Menteri Perindustrian itu belum menunjuk pengganti Novanto di kursi Ketua DPR.

"Ketua DPR sampai minggu depan. Minggu depan akan kita lihat dulu. Nama sudah beredar semua," ungkap Airlangga, Jumat (5/1) lalu.

Sejumlah nama elite Golkar memang menjadi kandidat sebagai Ketua DPR yang baru. Tiga nama yang paling santer disebut-sebut adalah Azis Syamsuddin, Bambang Soesatyo, dan Agus Gumiwang Kartasasmita. (elz/van)