Polisi berhasil mengidentifikasi video porno bocah dengan perempuan dewasa berbahasa Sunda itu. Dari hasil penelusuran, polisi meyakini video tersebut dibuat di Kota Bandung.
"Lokasinya sudah dapat, di sebuah hotel di Bandung," ucap Kapolda Jawa Barat Irjen Agung Budi Maryoto saat ditemui di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Bandung, Jumat (5/1/2018)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi menyebut perekaman video itu berlangsung pada 2017. Video porno itu diyakini direkam pada November 2017. Selain itu, lokasi pembuatannya telah diketahui, video direkam di dua hotel di kawasan Bandung.
"Lokasinya hotel di Bandung. Kita sudah melakukan pemeriksaan sementara dengan petugas resepsionis," ucap Irjen Agung.
Berdasarkan hasil pemeriksaan tim gabungan Ditreskrimsus dan Ditreskrimum Polda Jabar, sambung Agung, memang benar pernah ada tamu yang wajahnya serupa dengan pemeran dalam video tersebut.
"Hasil pemeriksaan kepada petugas resepsionis memang betul ada," kata Agung.
Polisi pun melakukan pengecekan interior kamar di dua hotel kawasan Jalan Supratman dan Jalan Kiaracondong, Bandung. Dari hasil pengecekan, dua kamar di dua hotel identik dengan apa yang ada di video.
"Identik dengan yang ada di video," kata Direktur Reskrimum Polda Jawa Barat Kombes Umar Surya Fana.
Polisi terus mencari para pemeran yang ada dalam video tak senonoh itu. Perempuan yang ada di video porno dengan bocah terancam hukuman pidana. Sedangkan si bocah bisa bebas dari kasus karena dilindungi UU Perlindungan Anak.
"Yang wanita dewasalah yang kena, di dalam UU KUHP kan yang bertanggung jawab adalah orang yang sudah dewasa. Kalau masih anak-anak kan tidak bisa dimintai pertanggungjawaban," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Setya Wasisto.
Selain memburu pameran, polisi tengah mencari siapa 'sutradara' dan penyebar pertama video tersebut.











































