"Pilkada dan pilpres, percayalah bahwa kami ini seperti Pak Anton (jubir BSSN) bilang tadi telah disumpah dan sumpahnya seumur hidup. Sudah pensiun masih memegang sumpah itu. Percayalah kami tidak berpihak satu kelompok pun atau satu partai, kami netral, kami khusus untuk menjaga keamanan saja," kata Djoko di kantornya, Jalan RM Harsono, Jakarta Selatan, Jumat (5/1/2018).
"Ke depan yakinlah akan bekerja semaksimal mungkin untuk menjaga netralitas supaya tidak ada partai yang terzalimi dari manapun," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tahun politik sudah di depan mata bahkan di 2018 sudah dimulai, dimulai kegiatan karena 2019 di depan kita besok 2019. Tahun sekarang 2018, tahun besok 2019. Untuk itu jadi Badan Siber dan Sandi Negara sangat menjaga netralitas tidak berpihak parpol manapun," ujarnya.
Dia juga mengajak seluruh elemen untuk menjaga keamanan di dunia siber. Langkah selanjutnya yang akan dilakukan oleh Djoko adalah berkoordinasi dengan pihak terkait agar tidak ada tumpang tindih kewenangan.
"Kita akan undang stakeholder ini. Kita akan rinci. Kemampuan BIN, Kominfo, Mabes Polri supaya tidak tumpang tindih. Ini arahannya juga kepada penghematan anggaran," imbuhnya. (knv/jbr)