Menurut Hasto, sosok di foto itu masih bersifat diduga Anas. Hasto pun sempat mengonfirmasinya ke Anas dan Bupati Banyuwangi itu mengaku juga sering menerima foto tersebut. Hasto sendiri tak menjawab tegas apakah memang Anas yang ada di foto itu. Namun ia mengatakan setiap manusia pastilah tak sempurna.
"Banyak yang kemudian tidak bersaing secara sehat, maka ini sayang, ini tunas bangsa. Kalau harus dihancurkan dengan berbagai cara itu, maka kami lihat positif. Apapun yang namanya Pak Anas itu kepemimpinannya diterima masyarakat Banyuwangi sehingga diakui kepilih dua kali. Ini yang harus kita lihat juga. Bahwa setiap manusia ada berbagai hal-hal persoalan di masa lalu. Ya kita manusia tidak sempurna," ujar Hasto di DPP PDIP, Jl Diponegoro, Menteng, Jakpus, Jumat (5/1/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sangat prihatin melihat praktik politik menang-menangan, seolah-olah seluruh cara bisa dipakai hanya karena perasaan takut kalah," ucap dia
Bagi Hasto, pasangan Gus Ipul-Anas memiliki kualifikasi yang baik. Dia tak heran apabila banyak isu liar yang digunakan untuk menjatuhkan kredibilitas keduanya.
"Kemudian digunakanlah berbagai upaya, berbagai isu yang belum bisa dipertanggungjawabkan," cetus Hasto.
Anas sendiri telah angkat bicara soal foto lawasnya yang kembali disebar. Anas menyebut materi itu kerap dipakai untuk menyerang karakternya. (gbr/imk)