Targetkan 320 Juta Penumpang, PT KCI akan Tambah Rangkaian Kereta

Jakarta - PT Kereta Commuter Indonesia (PT KCI) menargetkan ada 320 juta penumpang yang dilayani pada 2018. PT KCI akan menambah rangkaian kereta untuk meningkatkan kapasitas.

"Tahun 2018 kita targetkan 320 juta dalam satu tahun atau naik 9,5 persen dibandingkan target 2017," kata Dirut PT KCI Muhammad Nurul Fadhila di Hotel Borobudur, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Kamis (4/1/2018).

Untuk mencapai target tersebut, PT KCI akan menambah jumlah rangkaian kereta dengan formasi 13 gerbong sebanyak 26 KRL. Sementara jumlah kereta dengan 10 gerbong sebanyak 43 kereta. Lalu formasi 8 gerbong sebanyak 22 gerbong.

Baca juga: 315,8 Juta Penumpang Naik KRL Commuter Line Sepanjang 2017

"Tahun ini kita tetap concern perpanjangan rangkaian," kata Fadhila.

Sepanjang 2017, Fadhila menyebut PT KCI memiliki pendapatan sebesar Rp 2,5 triliun. Ditargetkan pada tahun ini pendapatan naik hingga 8 persen.

Baca juga: KCI: Perjalanan KRL Parung Panjang-Tanah Abang Sudah Normal

Pada tahun ini, Fadhila menyebut tak ada pembukaan lintasan kereta baru, seperti perluasan pelayanan di Cikarang dan Rangkasbitung pada 2017. Namun dia berharap jalur kereta ganda di lintasan Maja-Rangkasbitung selesai tahun ini.

"Mungkin kalau bisa selesai tahun ini pengoperasian jalur ganda Maja-Rangkasbitung, mungkin itu yang kita hitung," ujarnya.

Pada tahun ini, PT KCI juga akan meningkatkan kinerja keselamatan penumpang dengan cara menambah proyek underpass dan jembatan penyeberangan orang (JPO) di stasiun.

Baca juga: KRL Tambah 23 Perjalanan di Malam Tahun Baru, Ini Daftarnya

"Tahun 2017 PT KCI telah merampungkan pembangunan 6 underpass dan 1 JPO. Untuk tahun 2018 akan terus berlanjut dengan membangun empat terowongan penyeberangan orang di Stasiun Duren Kalibata, Pasar Minggu, Universitas Indonesia, dan Depok. Pembangunan itu untuk keamanan dan keselamatan para pengguna jasa yang akan berpindah peron," ujar Fadhila.

Untuk fasilitas stasiun lainnya, ada pos kesehatan. Saat ini ada 27 pos kesehatan yang tersebar di beberapa stasiun dengan 98 petugas medis. (yld/jbr)