315,8 Juta Penumpang Naik KRL Commuter Line Sepanjang 2017

Jakarta - Direktur Utama PT Kereta Commuter Indonesia (PT KCI) M Nurul Fadhila mengatakan 315,8 juta penumpang naik KRL Commuter Line sepanjang 2017. Jumlah tersebut melewati target KCI.

"Realisasi penumpang sepanjang tahun 2017 dari target 292,3 juta penumpang dalam satu tahun realisasinya 315,8 juta penumpang," kata Nurul saat menyampaikan kinerja 2017 di Hotel Borobudur, Jl Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Selasa (4/1/2018).

Sepanjang 2017, terdapat penambahan rangkaian formasi 12 kereta dan 10 kereta. Hingga saat ini, ada 20 rangkaian kereta dengan formasi 12 kereta dan 42 rangkaian dengan formasi 10 kereta.

"Bila dibandingkan dengan tahun 2016 terdapat penambahan 11 rangkaian dengan formasi 10 kereta, dan 2 rangkaian dengan formasi 12 kereta," ujar Fadhila.

Dirut PT KCI M Nurul Fadhila. (Yulida/detikcom)

Dia mengatakan formasi 12 kereta baru dioperasikan di lintas Bogor-Jakarta Kota dan Bekasi-Jakarta Kota. Nantinya, lintasan kereta lainnya akan mulai dioperasikan formasi 12 kereta setelah pekerjaan proyek perpanjangan peron selesai dibangun.

Selain itu, lanjutnya, pada 2017 ada perluasan jangkauan pelayanan hingga Stasiun Rangkasbitung dan Cikarang. Beberapa stasiun yang dibuka, seperti Stasiun Citeras, Bekasi Timur, Tambun, dan Angke, juga mampu mendorong jumlah volume pengguna KRL.

Pada 2017, PT KCI juga merampungkan pembangunan infrastruktur fasilitas perluasan ataupun pembangunan hall baru di 4 stasiun, yakni Jakarta Kota, Tebet, Tangerang, dan Tanah Abang. Enam underpass selesai dibangun di Stasiun Cilebut, Citayam, Bojong Gede, Tebet, Sudimara, dan Pondok Ranji. Serta ada pula pembangunan jembatan penyeberangan orang di Stasiun Tanah Abang.

Pada 2018, PT KCI akan menargetkan 320 juta pengguna yang akan dilayani. (yld/idh)