Menurut Camat Wonokromo Tommy, penertiban bangli dilakukan di dua lokasi berbeda. Yakni, Bendul Merisi dan Gembili Raya.
"Kalau di Bendul Merisi yang ditertibkan adalah 14 lapak pedagang kaki lima yang berjualan di atas saluran. Dan penertiban kita lakukan sebelum Tahun Baru karena memindahkan barang-barang sebelum ditertibkan," kata Tommy kepada detikcom, Rabu (3/1/2017).
![]() |
Untuk penertiban di Jalan Gembili Raya, ada 12 bangunan permanen dan semi permanen di atas saluran air.
Sementara Kepala Dinas PU Bina Marga dan Pematusan Erna Purnawti mengatakan penertiban di dua lokasi itu dilakukan untuk menormalisasi saluran.
"Pasca beberapa waktu lalu kawasan sekitar banjir, setelah ditelusuri ada beberapa saluran air tertutup dan beralih fungsi. Penertiban ini juga dilakukan untuk melebarkan dan menormalisasi saluran untuk mengatasi debit air saat hujan," kata Erna saat dikonfirmasi terpisah. (ze/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini