Sekretaris DPD PDIP Jabar Abdy Yuhana mengatakan sudah sedang mempertimbangkan nama yang diusulkan tokoh masyarakat dan pilihan DPP. Selain itu, sambung dia, masih membangun komunikasi dengan parpol lainnya.
"Tentunya kita berkomunikasi dengan partai-partai yang belum resmi mengusung paslon. Termasuk juga melakukan komunikasi dengan tokoh masyarakat di Jabar," kata Abdy saat dihubungi via telepon genggam, Selasa (2/1/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah beredar itu bisa yang masuk pemetaan DPP partai atau sudah diusung partai lain belum definitif. Opsi-opsinya begitu, saya rasa rekomendasi tokoh masyarakat seirama dengan kami," ujar Abdy.
Ia menjelaskan kemungkinan besar PDIP akan mengumumkan pasangan calon pada 6 Januari atau dua hari jelang pendaftaran ke KPU Jabar yang berlangsung 8-10 Januari 2018. Sebab, sambung Abdy, Pilgub Jabar sangat strategis bagi partai berlambang banteng moncong putih tersebut.
"Awalnya akan diumumkan tanggal empat, tapi kemungkinan bergeser jadi tanggal enam. Karena Jabar akan diumumkan terakhir dibandingkan provinsi lainnya," ujarnya.
"Jabar ini dinamis karena banyak pilihan. Pemimpin yang saat jadi gubernur nanti benar-benar memperhatikan kondisi Jabar (dari aspek) kebudayaan, ekonomi. Selain itu, Jabar jadi perhatian khusus karena memiliki jumlah penduduk banyak," tutur Abdy. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini