Amankan Malam Tahun Baru, 1.463 Personel Polres Jaksel Dikerahkan

Amankan Malam Tahun Baru, 1.463 Personel Polres Jaksel Dikerahkan

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Minggu, 31 Des 2017 17:22 WIB
Kapolres Jaksel Kombes Mardiaz Kusin Dwihananto (Foto: Kanavino Ahmad Rizqo/detikcom)
Jakarta - Polres Jakarta Selatan melaksanakan apel gelar pasukan dalam rangka pengamanan malam tahun baru 2018. Sebanyak 1.463 personel dikerahkan untuk mengamankan pergantian tahun tersebut.

"Jadi untuk Polres Jakarta Selatan setelah menggelar operasi lilin terpusat kemarin, malam ini kami menggelar 1.463 personel di mana kami memiliki sepuluh pos pam, dua pos pelayanan. Kemudian gereja yang melaksanakan misa tahun baru, 99 gereja," kata Kapolres Jakarta Selatan Kombes Mardiaz Kusin Dwihananto di Mapolres Jaksel, Jalan Wijaya, Kebayoran Baru, Minggu (31/12/2017).


Mardiaz menjelaskan, ada sejumlah tempat yang diantisipasi oleh pihak kepolisian di malam tahun baru ini. Pengamanan juga dilakukan untuk menghindari adanya potensi serangan teror.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang pertama, kami mengantisipasi Mako Polri sendiri, kami laksanakan pengamanan yang ditingkatkan, pusat keramaian, karena kami tahu ada dua titik yang cukup ramai. Situ Babakan dan Ragunan. Namun untuk malam Ragunan tidak ada. Situ babakan yang diamankan. Dan juga beberapa jalur ke arah kota," jelasnya.


Selain itu, Polres Jakarta Selatan bersama sejumlah pihak terkait akan mengisi malam tahun baru dengan kegiatan ikrar perdamaian. Kegiatan akan dilaksanakan di tempat yang rawan terjadi bentrokan seperti Manggarai, Pasar Rumput, dan wilayah Setiabudi yang berbatasan dengan Menteng.

"Polres sendiri dengan Kodim Jakarta Selatan akan menggelar malam kedamaian ada tiga kampung yang sering terjadi konflik," terang Mardiaz.

Dalam kegiatan itu, setiap elemen masyarakat akan diundang berdiskusi untuk mencari solusi agar tak terjadi bentrokan lagi. Kegiatan itu pun diharapkan dapat menjadi momentum bagi warga untuk hidup rukun.

"Kami sudah mengundang tokoh dari kampung tersebut. Malam ini kami melakukan perdamaian. Dan diiisi oleh tausiah dan kami koordinasi bagaimana mencari solusi agar kampung ini tidak terjadi bentrokan antar warga," ujarnya.




(knv/dkp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads