Sebanyak 97 butir peluru tersebut dikirim oleh seseorang melalui kargo Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, Sabtu (30/12/2017).
Pengiriman paket ini digagalkan setelah melewati X-ray kargo bandara. Saat diperiksa, pada paket yang datanya berisikan dokumen, pakaian, dan mainan ini ternyata terselip butiran amunisi, sepasang sandal, dan gunting.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Kasat Reskrim Polres Maros AKP Jufri Natsir membenarkan temuan itu. Namun, ia menyebutkan, amunisi tersebut sudah diperiksa dan dinyatakan tidak aktif.
"Sudah kami terima dan kami periksa. Ternyata itu peluru tidak aktif. Kita tidak tahu itu untuk apa, nanti kita tindak lanjuti," terangnya singkat. (tfq/tfq)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini