Bertemu Sandi, Forum Ulama Habaib Bicara soal Banjir hingga Macet

Bertemu Sandi, Forum Ulama Habaib Bicara soal Banjir hingga Macet

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Sabtu, 30 Des 2017 14:12 WIB
Ulama dan Habib Kunjungi Rumah Dinas Wagub Sandi (Linda/detikcom)
Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno disambangi ulama dan habib dari Forum Ulama Habaib (Fuhab) Jakarta di rumah dinas Wagub DKI di Jl Denpasar, Jakarta Selatan. Tak hanya soal pengajian, Fuhab juga memberi masukan soal masalah kemacetan.

Sandi mengatakan Fuhab menyampaikan keinginan terus mengawal pemerintahan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga. Tak hanya akan mengawal, kata Sandi, Fuhab juga akan memberikan hasil dari pemikiran-pemikiran para ulama dan habib untuk membantu pemerintah.


Ketua Fuhab KH Syukron Makmun mengaku kedatangannya untuk memberi masukan menyangkut kepentingan rakyat. KH Syukron bicara soal banjir hingga kemacetan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Misal banjir. Kita nggak usah bicara banjir-banjir, sudah muak rakyat dengan banjir. Oleh Pak wagub dibuktikan dengan pekerjaan. Misalnya dari hilir, kata Pak Gub nanti akan dibikin pengerukan sungai," ujarnya.

Bertemu Sandi, Forum Ulama Habaib Bicara Soal Banjir Hingga MacetFoto: Marlinda/detikcom

Kemudian, terkait kemacetan, KH Syukron menyampaikan bahwa para ulama dan habaib memiliki pemikiran untuk mengatasi kemacetan di Jakarta. Hal itu, lanjutnya, didasari pengalaman-pengalaman yang didapat ulama dan habib dari melihat lalu lintas negara lain.

"Misal nanti di lampu merah semua pakai film, foto, siapa melanggar mungkin aman. Kalau STNK mau diperbarui baru keluar di komputer pelanggarannya. Itu akan membikin sopir-sopir supaya tertib," tuturnya.


Sementara itu, terkait pendidikan, KH Syukron menyampaikan Fuhab berharap akan terus terjalinnya kerja sama di bidang pendidikan, terutama pendidikan mental. Misalnya, pengajian-pengajian.

"Pengajian-pengajian bisa dihidupkan. Di rumah-rumah, tempat kumuh, pengajian musala. Pak Wagub udah sejalan dengan kita untuk diadakan pengajian. Supaya mental masyarakat diperbaiki," katanya.

Selain itu, diusulkan pendidikan pencak silat di tiap sekolah. Pencak silat dinilai baik untuk pendidikan akhlak ataupun fisik.

"SD, SMP, SMA diusulkan Fuhab ada pendidikan pencak silat. Untuk akhlak," KH Eddie Marzuki Nalapraya menambahkan. (tor/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads