Buku 'Aku KPK' Jadi Sejarah Perjalanan 14 Tahun KPK

Buku 'Aku KPK' Jadi Sejarah Perjalanan 14 Tahun KPK

Nur Indah Fatmawati - detikNews
Jumat, 29 Des 2017 23:20 WIB
Foto: Wakil Ketua KPK Laode M Syarif. (Nur Indah-detikcom)
Jakarta - Pimpinan KPK memamerkan buku 'Aku KPK' yang menjadi catatan perjalan lembaga antirasuah selama 14 tahun berdiri. Di dalamnya berisi pengalaman orang-orang yang pernah dan sedang mengabdi untuk KPK.

Buku itu ditunjukkan Wakil Ketua KPK Laode M Syarif di tengah perayaan dirgahayu KPK yang jatuh 29 Desember. Di dalamnya juga ada tulisan Pimpinan KPK.

"Jadi dalam buku ini banyak penulis. Pak Agus (Rahardjo) misalnya, setelah(nya) ada Mas Novel Baswedan. Saya juga menulis di bagian terakhir. Tapi saya menulis pengalaman saya dulu sebelum saya di KPK. Ya saya membantu mercusuar harapan di balik layar," urai Syarif kepada wartawan di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat (29/12/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Buku 'Aku KPK' Jadi Sejarah Perjalanan 14 Tahun KPKFoto: Wakil Ketua KPK Laode M Syarif. (Nur Indah-detikcom)


Buku ini disebut Syarif merupakan intisari dari pengalaman KPK. Dia berharap 'Aku KPK' nantinya bisa diakses atau dibagikan kepada masyarakat luas.

"Saya yakin nanti yang soft copy-nya akan kita buat juga di Anti-Corruption Clearing House-nya (website ACCH) KPK sehingga bisa diakses oleh semua masyarakat di Indonesia," ungkap Syarif.

Tahun ini KPK menginjak usia 14 tahun setelah beroperasi sejak 29 Desember 2003. 2017 Disebut KPK sebagai salah satu tahun terbaik. Pasalnya banyak kasus besar yang diproses.

Buku 'Aku KPK' Jadi Sejarah Perjalanan 14 Tahun KPKFoto: Wakil Ketua KPK Laode M Syarif. (Nur Indah-detikcom)


Selain itu di bagian penindakan, KPK berhasil mencatatkan operasi tangkap tangan (OTT) terbanyak sepanjang sejarah KPK berdiri yaitu 19. Syarif pun berharap tahun depan pencapaian KPK lebih baik lagi.

"Semoga tahun 2018 jauh lebih baik dibanding tahun 2017," ujar Syarif. (nif/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads