Pasangan Lukas-Klemen dideklarasikan di Kota Jayapura, Jumat (29/12/2017). Koalisi Papua Bangkit Jilid II terdiri atas Partai Demokrat, Golkar, NasDem, Hanura, PAN, PKB, PKS, PKP, PPP, dan PBB.
Mathius Awaitouw, tokoh dari koalisi 10 parpol itu, berharap pasangan Lukas-Klemen dapat melanjutkan pembangunan papua yang sudah dilakukan selama satu periode. Mathius menilai pembangunan Papua cukup sulit dan berbeda dengan daerah lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Mathius, pembangunan Papua saat ini sedang berkembang untuk menembus keterisolasian. Salah satu upaya yang dilakukan adalah menyiapkan Papua sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional XX. Meski hal itu sulit dilakukan, Mathius menilai pasangan tersebut mampu mewujudkan Papua sebagai tuan rumah PON XX.
Selain itu, Mathius menyebut pasangan Lukas-Klemal mampu memberantas minuman keras di wilayah Papua. Selama ini banyak korban berjatuhan di Papua akibat mengkonsumsi miras.
"Untuk meneruskan program-program itu, kita dukung Lukas Enembe dan Klemen Tinal untuk memimpin Provinsi Papua periode kedua, sehingga partai pendukung wajib mengamankan kebijakan-kebijakan yang akan dilakukan pemimpin daerah selama 5 tahun," ucapnya.
Baca juga: Pilgub Papua 2018 Minus Calon Independen |
Mathius juga mengajak seluruh masyarakat Papua selalu menjaga Pilkada Papua yang damai, bermartabat, demokratis, dan aman.
"Papua disebut salah satu daerah yang rawan keamanan pada Pilkada 2018, maka kita harus menjaga itu dan memenangi pilkada secara hormat. Kita harus bisa menghilangkan kesan yang buruk, dengan mewujudkan Pilkada Papua yang damai," imbuhnya. (nvl/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini