"Kami membuka diri bila mana RK melakukan komunikasi dengan kita. Karena dengan PPP dan PKB belum ada kepastian masalah wakil. Kalau nanti wakilnya ditunjuk, sudah tidak memenuhi syarat," kata Eriko saat dihubungi, Kamis (28/12/2017).
Selain kemungkinan mendekat ke RK, Eriko juga menyebut dua kemungkinan lain yang akan diambil oleh PDIP di Pilgub Jabar. Ia menuturkan ada kemungkinan partainya mengusung calon sendiri mengingat jumlah kursi PDIP di Jabar sudah mencukupi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
PDIP juga berkomunikasi dengan Golkar. Koordinator Pemenangan Pemilu Indonesia I Golkar Nusron Wahid mengatakan tengah intens komunikasi dengan Demokrat dan PDIP terkait Pilgub Jabar. Kedua partai tersebut, sambung dia, paling berpotensi koalisi dengan Golkar.
"Kami sudah intens komunikasi dengan Demokrat dan PDIP di tingkat pusat," kata Nusron di sela-sela rapat koordinasi dan konsolidasi DPD Golkar Jabar di Jalan Maskumambang, Kota Bandung, Rabu (27/12). (yas/tor)











































