Evakuasi 1 Pekerja Pakubuwono Spring Terkendala Fondasi Tak Kokoh

Evakuasi 1 Pekerja Pakubuwono Spring Terkendala Fondasi Tak Kokoh

Audrey Santoso - detikNews
Rabu, 27 Des 2017 15:55 WIB
Lokasi tewasnya pekerja proyek Apartemen Pakubuwono Spring. (Audrey/detikcom)
Jakarta - Jasad seorang pekerja proyek Apartemen Pakubuwono Spring belum bisa dievakuasi hingga saat ini. Sudah lebih dari 19 jam tubuh pekerja nahas itu terjebak di reruntuhan salah satu bangunan gedung.

"Kondisi terakhir, memang tidak mudah evakuasinya," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Mardiaz Kusin Dwihananto kepada wartawan di lokasi kejadian, Apartemen Pakubuwono Spring, Jl Cut Nyak Arief, Grogol Selatan, Jakarta Selatan, Rabu (27/12/2017).

"Walaupun ada evakuasi, sebelum ada penguatan (fondasi), (tim evakuasi) nggak berani karena ini tertimpa bangunan. Karena berkaitan fondasi bangunan lainnya. Ketika bangunan yang menimpa korban diangkat, dia memastikan bangunan lain tidak roboh," sambung Mardiaz.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Mardiaz menjelaskan kecelakaan kerja terjadi bermula saat para korban sedang membuat semacam taman di atas bangunan berdasarkan perubahan desain. Awalnya dasar taman hendak menggunakan material beton, namun belakangan diubah menjadi kaca.

"Awalnya seperti ada taman di atas, jadi ada bangunan, kemudian ada seperti pad. Nah (pad) ini yang jatuh menimpa pekerja di bawahnya," kata Mardiaz.

"Awalnya kan bangunannya, setengah bangunan sudah jadi. Kemudian ada perubahan, perubahan atasnya yang tadinya mau dibeton kemudian diganti dengan kaca. Nah, pada saat perubahan inilah mungkin ada yang memaksakan konstruksi yang bergeser," jelas dia.



Dia menuturkan pihak kepolisian dari Polsek Kebayoran Lama berada di lokasi sejak pukul 22.00 WIB, Selasa (26/12) untuk menangani kejadian ini. "Pihak polsek dari jam 10 malam sudah di sini," ucap dia.

Masih kata Mardiaz, para korban adalah pekerja bangunan dari perusahaan subkontraktor. "Pekerja ini kebetulan dari subkon lain, dia bagian dari interior," tambah Mardiaz.

Kecelakaan terjadi pada Selasa (26/12), sekitar pukul 20.15 WIB. Tiga orang korban luka adalah Aris Suryanto (33), Muklas (44), dan Idris bin Sobari (28). Sementara itu, tiga korban tewas adalah Adi alias Bima (30), Khoirul Mas'um (35), dan Dedi Irawan.

Tiga korban luka dibawa ke RS Medika Permata Hijau, sementara dua korban tewas disemayamkan di RS Fatmawati. (aud/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads