Penyiram Kotoran di Masjid Kubah Emas Protes ke Tuhan karena Jomblo

Penyiram Kotoran di Masjid Kubah Emas Protes ke Tuhan karena Jomblo

Mei Amelia R - detikNews
Rabu, 27 Des 2017 12:27 WIB
Polisi bersama Suharmin Lias setelah melakukan olah TKP. (Foto: dok. Istimewa)
Depok - Selain di Masjid Kubah Emas, Depok, Jawa Barat, Suharmin Lias (34) menyiramkan air seni di gereja dan vihara. Menurut pengakuan Suharmin, dia menyiramkan air itu sebagai protes karena tak dapat jodoh. Tapi apa pun alasannya, perbuatan Suharmin ini tak boleh ditiru.

"Pelaku menyemprotkan air seni ke karpet Masjid Kubah Emas dengan alasan protes sama Tuhan yang tidak memberinya kebahagiaan dan jodoh," kata Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Putu Kholis Aryana kepada detikcom, Rabu (27/12/2017).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Suharmin mengaku mendapat perintah lewat mimpi untuk menyiramkan air seni itu. Namun polisi masih mendalami keterangan Suharmin karena berubah-ubah.

"Dia juga mengaku ada suruhan atau bisikan lewat mimpi harus melakukan itu," imbuh Putu.

Setelah diserahkan ke polisi, Suharmin mengaku melakukan perbuatan serupa sebanyak dua kali sebelumnya. Satu tahun lalu, Suharmin menyiram patung Buddha di vihara di Ancol, Jakarta Utara.

"Dari keterangan pelaku, bahwa perbuatan menyemprotkan dengan air seni tersebut sebelumnya dilakukan di vihara di Ancol, Jakarta Utara," terang Putu di kantornya, Jl Margonda Raya, Kota Depok, Senin (25/12).



Perbuatan itu dilakukan Suharmin sekitar setahun lalu. Saat itu, dia menyemprotkan air seni ke patung Buddha di vihara tersebut.

"Kemudian sekitar 3 bulan yang lalu, juga dilakukan di gereja di daerah Kedoya, di mana yang disemprot (air seni) adalah patung Yesus," sambung Putu.

Suharmin dijerat dengan Pasal 156 KUHP tentang Penistaan Agama atas perbuatannya itu. Meski begitu, polisi akan melakukan tes kejiwaan terhadap Suharmin. (idh/fjp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads