Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Putu Kholis Aryana, kepada wartawan, menjelaskan nama Geng Jepang merupakan singakatan. Jepang yang dimaksud bukan negara, melainkan singkatan dari Jembatan Mampang yang berada di Kota Depok.
Karena kerap nongkrong di Jembatan Mampang mereka pun menamakan dirinya Geng 'Jepang'. Mereka pun kerap berbuat onar di Depok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Total ada 26 anggota geng motor yang ditangkap Polresta Depok. Tiga di antaranya perempuan.
Selain menjarah toko pakaian, Geng Jepang ini pernah terlibat dalam 5 kali kasus penjarahan. Mereka juga menjarah warung, tukang gorengan, dan penjual nasi goreng.
"Aktivitasnya ya berbuat onar seperti itu, tawuran, menjarah, nongkrong-nongkrong nggak jelas," lanjut Kholis.
Saat ini, 26 orang tersebut diperiksa di Mapolresta Depok. Polisi akan mendalami track record puluhan anggota geng motor tersebut.
(rvk/fdu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini