Seperti yang terpantau di Kantor Imigrasi Tanjung Perak Surabaya. Ratusan pemohon terlihat memanfaatkan layanan tambahan yang diberi nama Layanan Paspor Simpati. Untuk memenuhi pemohon yang membludak, Imigrasi membuka layanan selama seminggu penuh hingga akhir Desember 2017.
"Layanan yang kita buka di Sabtu dan Minggu untuk merespon jumlah pemohon paspor yang membludak di akhir tahun, banyak pemohon yang tidak terlayani di hari kerja," kata Direktur Lalu lintas (Lalin) Keimigrasian Dirjen Jenderal Imigrasi Kemenkumham Cucu Koswala saat melakukan sidak di Kantor Imigrasi Tanjung Perak, Minggu (24/12/2017).
Ia mengungkapkan tingginya pemohon paspor jelang tutup tahun merupakan siklus tahunan yang terjadi di seluruh kantor Imigrasi. Oleh karena itu, pihaknya menambah jam layanan seminggu penuh.
"Layanan disini kan terbatas, sehari hanya bisa melayani 150-200 pemohon perhari, sedangkan pemohon di atas itu. Makanya kita buka layanan Sabtu-Minggu," imbuhnya.
Cucu juga akan mengevaluasi layanan Sabtu-Minggu yang dilakukannya saat ini pada Januari 2018. "Jika jumlah pemohon masih membludak akan tetap kita teruskan, kalau untuk seterusnya kita evaluasi. Intinya situasional," ungkap Cucu.
Selain itu, pihaknya juga akan memperbaiki sistem permohonan secara manual dan online untuk menghindari penumpukan jumlah pemohon.
"Sekarang juga sedang kari perbaiki sistem agar tidak ada lagi 1 pemohon tapi mengajukan 10 paspor sehingga membuat daftar sampah di sistem kami karena yang mau mendaftar offline tapi kehabisan nomor antrean sehingga daftar online," pungkas Cucu. (ze/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini