Polisi Buru Pelaku Pembunuh Sadis Nenek di Aceh Utara

Lhoksukon - Personel Polres Aceh Utara terus memburu pelaku pembunuh nenek Ainsyah, yang tewas setelah diduga menjadi korban perampokan di rumahnya. Nenek Ainsyah dibunuh secara sadis.

"Sudah kita lakukan olah TKP. Saat ini pelakunya terus selidiki dan lakukan perburuan," kata Kasat Reskrim Polres Aceh Utara Iptu Resky Kholiddiansyah kepada detikcom, Sabtu (23/12/2017).

Nenek Ainsyah berusia 87 tahun, (sebelumnya disebut 80), ditemukan tewas di rumahnya yang berada di Desa Cibrek Tunong, Kecamatan Syamtalira Aron, Aceh Utara, Aceh. Dari hasil olah TKP, diketahui pelaku berhasil membawa sejumlah perhiasan emas milik korban dan ponsel.

Selain itu, penyidik juga telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk anak korban. Nenek Ainsyah menjadi korban pembunuhan setelah dirampok di rumahnya. Menyedihkannya, ia dibuang ke sumur oleh pelaku.

Baca juga: Menyedihkan! Nenek 80 Tahun Usai Dirampok Dibuang ke Sumur

"Keberadaan korban awalnya diketahui oleh anak laki-lakinya bersama seorang tetangga," kata Kapolsek Syamtalira Aron, Iptu M. Jamil ditemui detikcom di lokasi kejadian, Jumat (22/12/2017) siang.

Menurut keterangan anaknya Irwan, (38), ia melihat rumah berantakan sepulang salat Jumat. Dia lantas masuk dan mencari ibunya namun tidak ditemukan. Kemudian, dia menanyakan ke tetangga dan mereka mengaku tidak melihat korban.

Irwan kembali lagi ke rumah dan mencari keberadaan ibunya bersama tetangganya di setiap sudut rumah. Beberapa saat kemudian, Irwan akhirnya menemukan korban di dalam sumur rumahnya dengan posisi hanya kakinya yang terlihat.

Melihat kondisi demikian, Irwan bersama seorang tetangga langsung mengangkat korban. Setelah diangkat, korban dilarikan ke Puskesmas Syamtalira Aron. Saat dibawa, korban masih bernafas dan beberapa saat selanjutnya meninggal dunia. (elz/elz)