"Kita mengantisipasi titik kemacetan di simpang Mas Masyur, Jalan KS Tubun II, dan Jalan Katamso depan Honda sana," kata Kepala Seksi Manajemen Lalu Lintas Dishub Ferdinan Ginting saat dihubungi, Jumat (22/12/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ferdinan mengatakan kemacetan sering terjadi karena perilaku pengemudi yang tidak tertib. Petugas yang berjaga akan menginformasikan soal penataan lalin kepada pengemudi yang melewati titik-titik macet tersebut.
"Kemacetan itu terjadi kalau tingkah laku pengemudi, pengendara, atau pengguna jalan tidak sesuai, jadi ada petugas untuk memberi tahu sekalian untuk memberikan informasi kalau ini ada penataan loh," terangnya.
Ferdinan memaklumi jika banyak pengemudi yang masih bingung akibat rekayasa lalu lintas tersebut. "Iya masih baru, mungkin belum ada yang tahu makanya sedikit bingung. Makanya kita sosialisasi terus," ujarnya.
Sebelumnya, Jalan Jati Baru Raya depan Stasiun Tanah Abang ditutup sebagai tempat berdagang para PKL. Para sopir angkot mengaku masih bingung atas pengalihan arusnya.
"Sudah tahu kalau yang ditutup. Tapi kalau pengalihan arusnya nggak tahu," kata Wen, salah satu sopir angkot 09 rute Tanah Abang-Kebayoran Lama, kepada detikcom di Jalan Jati Baru Raya, Tanah Abang. (fdu/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini