Menteri Perempuan: Hidup Jangan Didominasi Laki-laki Semata

Menteri Perempuan: Hidup Jangan Didominasi Laki-laki Semata

Danu Damarjati - detikNews
Jumat, 22 Des 2017 16:02 WIB
Foto: Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Yohana Yembise (Muhajir Arifin-detikcom)
Raja Ampat - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise, menyeru agar masyarakat kini bisa memberi kesempatan lebih kepada kaum perempuan. Menurut Yohana, laki-laki dan perempuan bisa berperan berdampingan.

"Para laki-laki mulai dari sekarang harus memberikan kesempatan sepenuhnya, kesempatan sebesar-besarnya kepada kaum perempuan untuk berkiprah bersama kaum laki-laki. Jadi jangan hanya didominasi laki-laki semata!" kata Yohana di panggung Hari Ibu 2017, di Pantai Waisai Torang Cinta (WTC), Raja Ampat, Papua Barat, Jumat (22/12/2017).

Para menteri perempuan di kabinet Jokowi.Para menteri perempuan di kabinet Jokowi. Foto: Biro Pers Setpres


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penonton bersorak mendengar seruan Yohana, termasuk laki-laki. Peringatan Hari Ibu ke-89 ini diharapkannya dapat mendorong ide kesetaraan gender.

PBB mengkampanyekan HeforShe sejak 2014. Tujuannya adalah agar laki-laki memberikan kesempatan kepada perempuan untuk mengakses segala aspek hidup, meliputi ekonomi, pendidikan, dan kesehatan.

"Antara perempuan dan laki-laki harus berjalan setara, untuk mendukung Planet 50:50 di 2030," kata Yohana.

Planet 50:50 mengandung cita-cita ideal kesetaraan gender dalam segala aspek hidup termasuk pembangunan. 50:50 Melambangkan keseimbangan proporsi peranan perempuan dan laki-laki.

"Indonesia terpilih menjadi 1 dari 10 negara besar oleh PBB untuk membawa perempuan ke Planet 50:50," kata Yohanna.

Indonesia dipilih untuk membawa cita-cita Planet 50:50 karena sejumlah penilaian. "Pertama karena mayoritas Indonesia penduduknya muslim, yang kedua adalah high tolerance, dan yang ketiga perempuan-perempuannya dianggap cukup maju," ujar Yohana. (dnu/bag)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads