"Anggota kami yang menemukan saat melakukan penyisiran di sekitar Pelabuhan ASDP Ketapang saat melakukan pengamanan Natal dan Tahun Baru. Saat air surut ditemukan kotak kardus dan plastik hitam kecil," ujar Danlanal Banyuwangi, Letkol Laut (P) Suhartaya kepada wartawan, Jumat (22/12/2017).
Amunisi peluru yang ditemukan adalah jenis peluru senapan panjang kaliber 5,56 berjumlah 177 butir. Selain itu, ditemukan pula kotak misterius berwarna orange beserta kabel dan beberapa tombol.
"Kita masih melakukan penyelidikan terkait dengan kotak ini. Apakah ini detonator atau bukan. Sementara amunisi peluru biasanya digunakan untuk senjata AK 47 dan M16," tambahnya.
Menurut Danlanal Suhartaya, temuan bahan peledak ini atas kesigapan anggotanya, saat menyisir di sekitar pelabuhan. Tak hanya di lokasi pelabuhan, anggota TNI AL menyisir di bawah dermaga, di sepanjang pantai dan di bawah dermaga.
"Jenis ini bisa saja kapanpun meledak. Karena kondisi amunisi itu sudah berkarat. Kita langsung amankan ke lokasi yang aman," tambahnya.
Temuan tersebut kemudian dilaporkan pula ke Polres Banyuwangi. Penyisiran terus dilakukan oleh pihak TNI-AL. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini