Ketika detikcom memantau lokasi tanggul yang jebol di Gang Annur III RT 14 RW 06 Jati Padang, Jakarta Selatan, Kamis (21/12/2017) pukul 18.49 WIB, ada 6 petugas PPSU atau pasukan oranye yang masih berada di lokasi.
Keenam anggota pasukan oranye ini tampak memindahkan karung-karung pasir yang menutupi jalan. Ini mereka lakukan agar air yang menggenangi 2 rumah di depan tanggul yang jebol mengalir ke tempat rendah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Udah nggak deh kayaknya (perbaikan tanggul, red), udah segini aja, kan cuma sementara," kata salah satu anggota pasukan oranye, Taufik Hidayat, di lokasi.
Mereka mengaku masih menunggu instruksi lanjutan untuk perbaikan sementara tanggul yang jebol ini. Saat ini penanganan sementara dirasa sudah cukup.
Pantauan detikcom, tanggul yang jebol itu tampak sudah dipasangi kayu cerucuk dolken sebagai penahan. Di depannya dipasangi karung pasir bertumpuk-tumpuk. Tadi sore, saat debit air tinggi, air tidak sampai melewati batas atas karung pasir ini, tapi merembes dari sela-selanya sehingga air masuk lagi ke rumah warga.
![]() |
Kondisi rumah yang terletak di depan tanggul yang jebol masih tergenang air. Namun genangan air mengalami penurunan, dan saat ini ketinggiannya 30-40 cm dari sebelumnya sekitar 60 cm. Suasana rumah terlihat sepi lantaran para pemilik mengungsi.
Di depan rumah ada beberapa barang yang belum dibenahi dan masih mengapung di air. Listrik rumah yang berada di dekat jebolnya tanggul pun tidak menyala. Ini dilakukan sebagai pencegahan agar tidak terjadi arus pendek listrik.
"Dimatiin masing-masing rumah di sakelarnya, takutnya kan air kalau arus listrik ada air nyambernya cepet. Pihak PLN juga sudah datang ngecek arus listrik memastikan sudah dimatikan atau belum," ujar salah satu anggota pasukan oranye, Raya Fahreza.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini