Nama-nama yang menjadi pertimbangan PDIP merupakan mereka yang hadir pada acara Curah Gagasan PDIP untuk menjaring calon di Pilgub Jabar. Dari internal PDIP ada nama putri Guntur Soekarnoputra, yakni Puti Guntur, dan Bupati Majalengka Sutrisno.
"Kami melihat memang bahwa yang menonjol dari internal itu ada Mbak Puti (Guntur), ada Pak Sutrisno Bupati Majalengka," kata Wasekjen PDIP Eriko Sotarduga saat dihubungi, Selasa (19/12/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nama-nama tersebut, dikatakan Eriko, merupakan hasil Curah Gagasan dari delapan orang yang hadir pada saat dilaksanakan acara tersebut. Delapan orang tersebut berasal dari kalangan internal dan eksternal PDIP.
"Kami tentu melakukan banyak hal, termasuk Curah Gagasan, mengundang pihak eksternal dan internal, ada sepuluh (yang diundang), yang tidak datang hanya Ibu Susi dan Ibu Netty Heryawan," sebutnya.
Terkait wacana Golkar yang akan mendekat ke PDIP pascapenarikan dukungan terhadap Ridwan Kamil, Eriko menuturkan partainya menyambut baik wacana tersebut.
"Nah, kalau sekarang Golkar ternyata menarik dukungan (dari RK) dan ingin dengan PDIP, tentu kami menyambut dengan sangat gembira. Bahkan bukan hanya dengan Golkar, dengan partai lain pun kami menyambut gembira untuk kerja sama walaupun PDIP satu-satunya partai di Jabar yang bisa memajukan sendiri calonnya, karena kami memiliki 20 kursi," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, PDIP dan Partai Golkar telah menjalin komunikasi untuk membangun kekuatan di Pilgub Jabar. Tapi komunikasi itu terhenti setelah Partai Golkar di bawah kepemimpinan Setya Novanto memilih mendukung Ridwan Kamil. (yas/nvl)